References
[1]. [BPS] Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Indonesia 2017. (Subdirektorat Publikasi dan
Kompilasi Statistik, Ed.). Jakarta (ID): BPS.
[2]. Anwas, O. M. (2013). Pemberdayaan masyarakat di era global. Bandung (ID): Alfabeta.
[3]. Arifin, B. S. (2015). Psikologi sosial. Bandung (ID): Pustaka Setia.
[4]. Asngari, P. S. (2001). Peranan agen pembaruan/ penyuluh dalam usaha memberdayakan
(empowerment) sumberdaya manusia pengelola agribisnis. Orasi ilmiah guru besar tetap
ilmu sosial ekonomi. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
[5]. Avolio, B. J., Sosik, J. J., Kahai, S. S., & Baker, B. (2014). E-leadership?: Re-examining
transformations in leadership source and transmission. The Leadership Quarterly, 25(1),
105-131. https://doi.org/10.1016/j.leaqua.2013.11.003
[6]. Brahmasari, I. A., & Suprayetno, A. (2008). Pengaruh motivasi kerja , kepemimpinan dan
budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan serta dampaknya pada kinerja
perusahaan ( Studi kasus pada PT . Pei Hai International Wiratama Indonesia ). Jurnal
Manajemen Dan Kewirausahaan, 10(2), 124-135.
[7]. Cameron, K. (2011). Responsible Leadership as Virtuous Leadership, (September), 25-35.
https://doi.org/10.1007/s10551-011-1023-6
[8]. Herman, Sumardjo, Asngari, P. S., Tjitropranoto, P., & Susanto, D. (2008). Kapasitas petani
dalam mewujudkan keberhasilan usaha pertanian: Kasus petani sayuran di kabupaten
Pasuruan dan kabupaten Malang provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan, 4(1), 11-20.
[9]. Hidayat, H. (2015). Pengelolaan hutan lestari partisipasi, kolaborasi, dan konflik (ed. 1).
Jakarta (ID): Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
[10]. Hudiyani, I. (2013). Partisipasi petani dalam pengelolaan hutan rakyat di desa benteng
kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 9(2), 132-145.
[11]. Kusumedi, P., & Jariyah, N. A. (2010). Analisis Finansial Pengelolaan Agroforestri dengan
Pola Sengon Kapulaga di Desa Tirip, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.
Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 7(2), 93-100.
[12]. Langat, D. K., Maranga, E. K., Aboud, A. A., & Cheboiwo, J. K. (2016). Role of forest
resources to local livelihoods?: The case of east mau forest ecosystem , Kenya. International
Journal of Forestry Reseach, 2016(ID 4537354), 1-10.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1155/2016/4537354
[13]. Liow, M. R., Laloma, A., & Pesoth, W. (2015). Peranan Pemimpin Informal dalam
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Desa Malola. JAP, III(31), 1-
9.
[14]. Meitha, A., & Sasmito, C. (2016). Pengaruh kepemimpinan, Kedisiplinan dan Komunikasi
terhadap Pelayanan Publik di Puskesmas Kabupaten Sambas. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik, 5(3), 109-114.
[15]. Mutmainah, R., & Sumardjo. (2014). Peran kepemimpinan kelompok tani dan efektivitas
pemberdayaan petani. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(3), 182-199.
[16]. Padmowiharjo, S. (1994). Psikologi belajar mengajar. Jakarta (ID): Universitas Terbuka.
[17]. Premono, B. T., & Lestari, S. (2013). Analisis finansial agroforestri kayu bawang
(Dysoxilum Mollissium Blume) dan kebutuhan lahan minimum di provinsi Bengkulu.
Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 10(4), 211-223.
[18]. Puspitojati, T., Darusman, D., Tarumingkeng, R. C., & Purnama, B. (2012). Pemangku
kepentingan yang perlu diberdayakan dalam pengelolaan hutan produksi?: Studi kasus di
kesatuan pemangkuan hutan Bogor. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 9(3), 190-204.
[19]. Raharjo, S. T., & Nafisah, D. (2006). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap
Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada
Departemen Agama Kabupaten kendal dan Departemen Agama Kota Semarang). Jurnal
Studi Manajemen Dan Organisasi, 3(2), 69-81.
[20]. Ruhimat, I. S. (2013). Model peningkatan partisipasi masyarakat dalam implementasi
kebijakan kesatuan pengelolaan hutan?: Studi kasus di KPH model kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 10(3), 255-267.
[21]. Ruhimat, I. S. (2015). Model peningkatan kapasitas petani dalam pengelolaan hutan rakyat:
Studi di desa Ranggang, Kalimantan Selatan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 4(1),
11-21.
[22]. Ruhimat, I. S. (2015). Status keberlanjutan usahatani agroforestry pada lahan masyarakat?:
Studi kasus di kecamatan Rancah, kabupaten Ciamis, propinsi Jawa Barat. Jurnal Penelitian
Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 12(2), 99-110.
[23]. Salampessy, M. L., Bramasto, N., & Purnomo, H. (2012). Hubungan Karakteristik
Responden dengan Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pengelolaan Hutan Lindung
Gunung Nona di Kota Ambon Propinsi Maluku. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi
Kehutanan, 9(3), 149-159.
[24]. Sawerah, S., Muljono, P., & Tjitropranoto, P. (2016). Partisipasi masyarakat dalam
pencegahan kebakaran lahan gambut di kabupaten Mempawah, provinsi Kalimantan Barat.
Jurnal Penyuluhan, 12(1), 89-102.
[25]. Setiana, L. (2012). Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor (ID): Ghalia
Indonesia.
[26]. Sillong, A. D., Mohamad, D. M., Hassan, Z., & Ariff, I. (2008). Changing Roles and
Competencies of Effective Public Sector Leadership. Jurnal Pengurusan Awam, (1), 27-46.
[27]. Soekanto, S. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta (ID): Rajawali Pers.
[28]. Sudaryono. (2014). Leaderships Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta (ID): Lentera
Ilmu Cendekia.
[29]. Suhendi, A. (2013). Peranan Tokoh Masyarakat Lokal dalam Pembangunan Kesejahteraan
Sosial. Informasi, 18(2), 105-116.
[30]. Suherdi, Amanah, S., & Muljono, P. (2014). Motivasi petani dalam pengelolaan usaha hutan
rakyat desa Cingambul, kecamatan Cingambul, Majalengka. Jurnal Penyuluhan, 10(1), 85-
93.
[31]. Suprayitno, A. R., Gani, D. S., & Sugihen, B. G. (2011). Model peningkatan partisipasi
petani sekitar hutan dalam pengelolaan hutan kemiri rakyat. Jurnal Penelitian Sosial Dan
Ekonomi Kehutanan, 8(3), 176-195.
[32]. Suprayitno, A. R., Gani, D. S., & Sugihen, B. G. (2012). Motivasi dan partisipasi petani
dalam pengelolaan hutan kemiri di kabupaten Maros provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal
Penyuluhan, 9(2), 182-196.
[33]. Van den Ban, A. W., & Hawkins, H. S. (1999). Penyuluhan pertanian. Yogyakarta (ID):
Kanisius.
[34]. Wahyuni, S., Sumardjo, Lubis, D. P., & Sadono, D. (2017). Hubungan jaringan komunikasi
dan dinamika kelompok dengan kapasitas petani dalam agribisnis padi organik di Jawa
Barat. Jurnal Penyuluhan, 13(1), 110-120.
[35]. Winata, & Yuliana. (2012). Tingkat partisipasi petani hutan dalam program pengelolaan
hutan bersama masyarakat (PHBM) perhutani. MIMBAR, 28(1), 65-76.